Seorang pakar manajemen waktu tengah berbicara kepada suatu kelas mahasiswa bisnis muda dan ambisius untuk menyampaikan suatu pokok pikiran, dia menggunakan ilustrasi yang tak akan pernah mereka lupakan. Sambil berdiri di depan kelompok itu ,dia berujar ,”Ok, Waktu untuk Kuis”. Dia mengeluarkan sebuah botol bermulut lebar berukuran 1 Galon dan meletakan nya di atas meja
Saya menyimak dengan serius perbincangan antara seorang ayah dan anaknya yang sedang menempuh kuliah di perguruan tinggi ternama. Kebetulan sang ayah adalah seorang sahabat karib. Percakapan itu diawali dengan celetukan sang anak yang mengatakan, “Pokoknya saya harus kaya! Dengan kekayaan, saya bisa melakukan banyak hal.” Entah apa yang ada di dalam benak sang anak mahasiswa
Ekuslie Goestiandi, Pemerhati dunia manajemen, penulis buku Trilogi Pembelajaran.Mendiang Michael D. Ruslim, mantan orang nomor satu di Astra International suka berpesan, “Kalau tak bisa membuat orang lain gembira, jangan membuat mereka susah.” Intinya sederhana:jadikanlah kehadiran kita sebagai sumber kegembiraan, bukan kejengkelan ataupun ketidaknyamanan orang lain. Boleh jadi almarhum berpesan seperti itu, karena melihat ada orang yang justru merasa
oleh Jennie M. Xue Siapa tidak mengenal Pablo Picasso? Picasso adalah seorang pelukis beraliran Kubisme paling terkenal di dunia. Ia dikenal dengan metode dekonstruksinya yang berhasil meminimalisasi jumlah goresan rumit lukisan seekor banteng ke dalam beberapa garis tipis saja. Prinsip ini sejalan dengan prinsip Steve Jobs: Simplicity is the ultimate sophistication. Bentuk kecanggihan tertinggi adalah kesederhanaan.
Mungkin salah satu pertanyaan yang paling menarik untuk dibahas seputar Knowledge Management ialah judul artikel ini. Kapan kita butuh Knowledge Management ? Pertanyaan ini menjadi penting bagi perusahaan atau organisasi yang baru mengenal Knowledge Management dan sedang berfikir untuk menerapkan Knowledge Management. Jawaban saya singkat saja. Anda
Dari Brilio.net – Kamu salah satu yang tengah memulai bisnis atau hanya baru memiliki angan-angan menjadi entrepreneur? Ya dalam berbisnis dibutuhkan keberanian untuk bertindak. Memang dalam setiap bisnis yang dikerjakan pasti memiliki risiko atau dampak yang ditimbulkan. Mengatasi rasa takut saat memulai bisnis menjadi suatu hal yang dibutuhkan bagi seorang pelaku bisnis. Namun ketika kamu menemukan
Rasa cemas dan panik tentu mendarat di hati para pelaku bisnis ketika krisis ekonomi menyebar di hampir seluruh negara di dunia akibat Virus Corona atau COVID-19. Alasannya, pebisnis khawatir usaha yang mereka jalani akan terkena imbas krisis. Agar terhindar dari kepanikan, Anda perlu mengetahui sektor bisnis tahan krisis. Kondisi krisis menyisakan ketidakpastian. Perusahaan, konsumen, bahkan pemerintah
Banyak orang yang merasa insecure hal ini bisa mempengaruhi kondisi mental. Merasa insecure dipengaruhi oleh faktor dari dalam diri ataupun luar. Kami akan memberi informasi tips mengatasi insecure berlebihan. Biasanya kondisi ini bisa dialami siapa saja mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Berikut Tips Mengatasi Insecure Berlebihan Biasanya insecure bisa membuat orang tidak mampu mengembangkan
“ Malam itu terjadi pertarungan yang hebat antara dua orang petinju .Salah satu petinju tersebut bukan orang yang memiliki kemampuan hebat dan berbadan besar seperti lawannya ,Namun pertarungan bisa dimenangikan walaupun dengan babak belur dan susah payah oleh petinju yang berbadan sedikit lebih pendek dan kecil badannya di bandig lawannya tesebut.”
Mulai …. adalah kata yang mudah di ucapkan namun terkadang sulit untuk dilakukan, semua hal yang berhubungan dengan kata ini selalu akan memunculkan sebuah permulaan, proses, dan kemudian berujung pada akhir. Mulai merupakan kata yang muncul ketika kamu mencoba terjun pada suatu bidang entah itu olahraga , bisnis, menulis , belajar atau apapun itu .