
Keuangan merupakan salah satu hal yang penting dalam pengelaolaan bisnis, meskipun bukan satu satunya, hal fundamental dalam pengolaan bisnis . Di awal mulai bisnis yang paling penting adalah Operasional dan pemasaran usaha, di mana anda butuh untuk memiliki produk yang baik untuk nantinya bisa di jual kepada konsumen, namun seiring berjalannya waktu diperlukan tata kelola manajemen yang lain salah satunya seperti tata kelola keuangan. Lalu bagaimana Tata Kelola keuangan yang baik, untuk Usaha yang baru di rintis ?
1# TENTUKAN TUJUAN DALAM PENCATATAN KEUANGAN
Sebenernya ini tips yang salah sih, yang bener itu tips pertama adalah Diawali dengan Niat anda apa ….. Just Kidding 😀 . Back to Topic kenapa tujuan itu penting ? , bayangkan saja jika sebuah perahu layar berlayar tanpa ada tujuan, dan bayangkan jika anda belajar tidak ada tujuan tentunya akan membuang-buang waktu.
Dalam menyusun tata kelola keuangan pun setidaknya untuk usaha anda, tetapkanlah tujuan yang ingin anda capai ,apakah tujuannya adalah agar usaha anda lebih bisa mendapatkan akses dengan investor ? atau hanya sekedar mencatat data operasional keuangan harian agar anda bisa mengontrol kinerja bisnis anda.
2# SESUAIKAN PlATFORM PENDUKUNG ANDA
Selanjutnya setelah menentukan tujuan dari pencatatan keuangan anda adalah tentukan Software platform anda, jika anda lebih memilih menggunakan buku catatan biasa It’s OK namun seiring dengan perkembangan jaman dan dinamika bisnis saat ini, ada baiknya anda menggunakan Software yang bisa membantu perkembangan bisnis anda.
Jika anda hanya ingin mengontrol kas keuangan usaha anda ada beberapa Software rekomendasi dari saya yaitu Pepeku, dan beberapa Software Akuntansi Lainnya yang bisa anda dapatkan untuk Perangkat anda.
Namun jika anda ingin Software akuntansi yang terintegrasi lengkap dengan sistem pencatatan laporan keuangan , anda bisa menggunkan software seperti Zahir, e-accounting, dll.Dimana beberapa Software ini memang di gunakan oleh beberapa perusahaan profesional, dan cocok untuk anda yang memiliki bisnis cukup berkembang.
3# PELAJARI AKUNTANSI DASAR
Hal ini sangat saya rekomendasikan karena Akuntansi adalah bahasa Bisnis , jadi setidaknya anda perlu belajar mengenai dasar-dasar akuntansi. Adapun yang perlu pelajari adalah framework dasar dari akuntasi itu , ya seperti siklus akuntansi, memang sedikit sulit dan panjang ,namun secara garis besar akan saya gambarkan di bawah ini :

Perlu di garis bawahi gambaran siklus Akuntansi di atas bukanlah gambaran keseluruhan siklus akuntansi yang berdasarkan dari buku kuliah, gambaran di atas saya sesuaikan dengan kebutuhan tata kelola keuangan dari UKM,agar lebih mudah untuk mempelajarinya, jika ingin belajar lebih lengkap silakan baca buku,namun jika tidak ada waktu untuk itu ,semoga gambaran siklus akuntansi di atas bisa membantu anda dalam pengelolaan keuangan.
PENJELASAN
Jurnal Umum : Jurnal umum merupakan buku catatan dasar setelah adanya bukti transaksi , biasanya diisi dengan keseluruhan aktifitas bisnis yang menggunakan sumber daya keuangan.
Buku Besar : Setelah semua transaksi di tulis di jurnal umum selanjutnya adalah mengklasifikasi tiap bagian misalnya pendapatan, Beban operasional, Aset lancar, Aset Tetap, dan Hutang.nah karena cukup banyak klasifikasinya maka tiap komponen laporan keuangan ada buku besar khususnya, misalnya Buku Besar Kas, atau Buku besar Hutang.
Laporan Keuangan : Sebenarnya ada bagian dari siklus buku besar ke penyusunan laporan keuangan yang ga di sebutkan di artikel ini , yaitu kertas kerja, namun sepertinya tidak perlu mendetail seperti itu,
So saya lanjut ke laporan keuangan ya , karena Dari Buku besar sebenarnya sudah mampu untuk di buat laporan keuangan untuk usaha kecil. Laporan keuangan untuk perusahaan kecil ada Tiga yaitu :
•
Laporan Laba Rugi : Laporan laba rugi berisi mengenai operasional Bisnis, dan bisa menjelaskan mengenai apakah bisnis tersebut rugi ataupun untung.(Yai dan itulah alasannya di sebut laporan Laba Rugi )
•
Laporan Neraca : Laporan Neraca Berisi mengenai gambaran Aset usaha yang terdiri dari Ekuitas dan Hutang Usaha, Laporan ini bisa menjelaskan komponen kekayaan perusahaan. Sebagai contoh kasus bisa saja sebuah usaha memiliki Aset yang besar namun sebenarnya akan Bangkrut ,karena Komponen dari aset perusahaan tersebut terdiri dari Hutang yang banyak dibanding ekuitas (modal) yang dimiliki , kenapa bisa ? ya karena simpelnya :
ASET= EKUITAS + LIABILITAS (Hutang Usaha )
•
Laporan Arus KAS : Laporan Arus Kas sesuai namanya adalah laporan yang menjelaskan mengenai aktifitas arus kas usaha yang terdiri dari arus kas operasional , Arus kas Investasi, dan Arus kas pendanaan.
PENUTUP
Berikut di atas saya paparkan mengenai tata kelola keuangan untuk UMKM yang saya susun dari tiga point, semudah 1,2,3…..secara gambaran besar. Semoga ilmu dari artikel ini bisa membantu anda dalam mengelola tata kelola bisnis anda .(YodaP/2016)