“Bisnis adalah olahraga tim ” sebuah kalimat yang muncul dalam buku karya Robert T. Kiyosaki. Ya memang seperti itu , pada prakteknya sebuah usaha yang bagus memiliki arahan yang jelas dan juga pembagian tugas yang jelas, dan keseluruhannya itu di koordinasikan oleh cara komunikasi antar individu yang ikut serta dalam sebuah usaha.
Namun, saat ini tidak semua perusahaan rintisan di Indonesia menyadari hal tersebut, beberapa dari perusahaan rintisan awal atau bisa di bilang mikro UKM di Indonesia seringkali di awal perintisannya hanya bergantung kepada satu orang untuk meng-handle semua bagian dalam proses bisnisnya, hal ini bisa saja di lakukan namun yang jadi korban adalah seringkali konsumen, dikarenakan kapasitas yang seadanya sehingga seringkali kualitas menurun . Ataupun ketika sebuah usaha yang bertumpu pada satu orang berhasil, namun seringkali untuk jangka waktu ke depannya sulit berkembang karena pemilik usaha sulit utuk menduplikasikan apa yang dilakukan olehnya selama ini dalam proses bisnis.
Cerita di atas bisa di bilang merupakan sebuah cerita tentang orang-orang super yang melakukan semuanya sendiri, Namun sepertinya hal itu saat ini sangat tidak di sarankan menurut saya.
Karena dalam sejarah bisnis modern saat ini kita bisa lihat beberapa perusahaan yang bisa berkembang saat ini setidaknya merupakan rintisan dari tim kerja yang solid lihat saja Apple di mana merupakan hasil kerjasama Steve jobs,Steve Wozniak ,dkk ataupun KASKUS, yang merupakan buah hasil dari kerja sama Andrew Darwis, Ken Dean dan kawan kawan mereka.
Hal tersebut menunjukan jika saat ini era manusia super dalam bisnis sudah berakhir, yang menjadi trend saat ini adalah bagaimana membuat tim yang solid dan memiliki visi yang sama untuk menjawab tantangan kompetisi bisnis ke depan, dan jangan lupa tentunya hal itu dilandasi dengan arahan tanggungjawab yang tepat dan jelas untuk tiap anggota tim bisnis sehingga tiap anggota tim Bisnis memiliki rasa kepemilikan yang tinggi atas bisnis yang saat ini sedang di rintis .(Yoda/2015)
